Senin, 18 November 2013

Laporan Prakerin di PT.INDOSAT Tbk


                                         
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI/INSTANSI
DI
PT.INDOSAT Tbk
Tahun Pelajaran 2013/2014

Disetujui oleh:


Pembimbing,


SMK TRITECH INFORMATIKA


             Nazmi SE


       

      Intansi/Industri


        Hesty Swastikanti










         
         Mengetahui,





Kepala Instansi



Evi Agustina












Ketua Program
Kompetensi Keahlian TKJ


Nurkholis, ST









       
    

       



















LEMBAR PENGESAHAN OLEH
KEPALA SEKOLAH

Laporan ini telah disetujui dan disyahkan untuk dapat memenuhi salah satu syarat kelulusan Uji Kompetensi di SMK TRITECH INFORMATIKA IT MODERN MEDAN .



Tempat                : SMK TRITECH INFORMATIKA IT MODERN MEDAN               
Bidang Keahlian : Teknik Komputer Jaringan ( TKJ )
Hari                     : Jum’at
Tanggal               : 15 November 2013




Mengetahui :

Kepala Sekolah
SMK TRITECH INFORMATIKA IT MODERN MEDAN






Drs.Suprianto



                               



KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulilah ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah saya tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari Sekolah dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).
Dengan ini penulis mengucapkan Terima kasih kepada kepala instansi yang selama kurang lebih 3 bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN) di PT.INDOSAT Tbk .

Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing , pihak sekolah maupun pihak instansi , oleh karena itu penulis mengucapkan Terima kasih kepada: kedua orang tua saya , Kepala Sekolah SMK TRITECH INFORMATIKA bapak
Drs Suprianto dan selaku ketua pembimbing kami  Pak Nazmi dan Bu Zia  dan juga kepada semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Penulis juga mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini tersebut. Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca.
                                                                       


                                                                           Medan, 15 November 2013                      

                                                                                                                                                                                                                                                      Penyusun,                                                                                                                                                                               Reza Karina                                              





DAFTAR ISI

Lembar Judul (cover/sampul depan) ................................................................... I    
Lembar Pengesahan (pihak industri) ................................................................... II
Lembar Pengesahan (pihak sekolah) .................................................................. III
Kata Pengantar .................................................................................................... IV
Daftar Isi .............................................................................................................. V
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A.    Latar Belakang............................................................................................. 2
B.      Sistematika Penulisan ................................................................................ 3
C.     Manfaat ...................................................................................................... 3
D.    Tujuan ......................................................................................................... 4
E.     Masalah yang di hadapi .............................................................................. 4
F.      Metode pemecahan masalah ...................................................................... 5
G.    Struktur Organisasi..................................................................................... 5
H.    Sejarah Perusahaan .................................................................................. 6 - 11
I.       Logo Perusahaan Organisasi dan keterangannya ................................... 11
BAB II VISI dan misi ......................................................................................... 12
A.    Visi Sekolah .............................................................................................. 13
B.     Misi Sekolah ............................................................................................. 13
C.     Visi Perusahaan ........................................................................................ 13
D.    Misi Perusahaan ....................................................................................... 14
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 15
A.    Waktu dan Tempat ................................................................................... 16
B.     Spesifikasi Alat ......................................................................................... 16
C.     Materi Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ........................ 16
BAB IV  PENUTUPAN ........................................................................................  17
Kesimpulan .......................................................................................................... 18
Saran .................................................................................................................. 18-19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 20



BAB I
PENDAHULUAN



A . Latar Belakang

Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :

Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
       Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan;
       Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional, serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK
yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”


      B .  Sistematika Penulisan
Agar ada gambaran yang utuh mengenai keseluruhan isi laporan, maka perlu dibuat sistematikanya dan sistematika laporan ini sebagai berikut;
Untuk mengawali laporan penyusun tempatkan pendahuluan yang menguraikan; latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan,metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Untuk gambaran singkat tentang tempat Prakerin ada pada Bab II,yang terdiri dari,sejarah singkat tempat pelaksanaan Prakerin yaitu Cv.Cakrawala Daysan,arti logo tempat pelaksanaan Prakerin,struktur organisasi dan uraian tugas.
Inti laporan dapat dilihat pada bab 3 yaitu waktu dan tempat pelaksanaan Prakerin,kegiatan umum di lokasi Prakerin seperti merakit,menginstal software,menginstal system operasi,instalasi jaringan.Dalam bab ini juga terdapat pembahasan tentang masalah yang dihadapi saat Prakerin beserta pemecahan masalahnya. Laporan diakhiri dengan kesimpulan dan saran

C. Manfaat

Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut :

1.      Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.

2.      Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.

3.      Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.

4.       Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.

D.  Tujuan
Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :

1.      Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.

2.      Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.

3.      Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.


4.      Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

5.      Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.

6.      Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profisional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.

7.      Memperkokoh link and mact antara SMK dan dunia kerja .

E . Masalah yang di Hadapi
Saat melaksanakan kegiatan praktek kerja industry(Prakerin),penulis mendapatkan beberapa masalah diantaranya sebagai berikut:
     1.      Penggunaan sarana-sarana yang belum terlalu dikenal di lokasi prakerin,
Seperti    alat-alat jaringan karena belum diajarkan di sekolah.
    2.      Adanya teori yang belum diajarkan di sekolah,seperti,program-program aplikasi karena teori yang di berikan disekolah hanya dasar-dasar saja.

F.   Metode pemecahan masalah
    Dalam melakukan suatu kegiatan,tidak luput dari masalah yang mungkin kita hadapi,termasuk penulis.Dalam penanganan masalah yang kami hadapi tidak lain dengan meminta petunjuk kepada instruktur atau pembimbing yang menanganinya atau orang yang ahli dalam bidang tersebut agar masalah yang dihadapi dapat terselesaikan dengan benar.Selain itu,perlu ketelitian,percaya diri dan keberanian melakukan tindakan agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang kemabali.Dan semua tindakan tidak akan tercapai tanpa adanya keinginan, niat, dan do’a.
 G . Stuktur Organisasi




H. Sejarah Perusahaan

        PT. INDOSAT, Tbk didirikan pada tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan
investasi asing untuk menyediakan layanan telekomunikasi internasional di
Indonesia dan mulai beroperasi pada tahun 1969 dengan pelantikan stasiun bumi Jatiluhur dimana seluruh saham dipegang oleh American Cable & Radio
Corporation sebagai pemegang saham tunggal. Berdasarkan Keppres No. 50/1980  pemerintah membentuk tim untuk mengevaluasi saham PT. INDOSAT, Tbk. Hasil evaluasi tersebut adalah bahwa kepemilikan seluruh saham diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan berubah menjadi BUMN yang berbentuk persero di lingkungan Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi sejak tanggal 31 Desember 1981.
Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan telekomunikasi umum maka
pengelolaan jasa telekomunikasi di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu
PERUMTEL yang sekarang bernama PT TELKOM sebagai pengelola
telekomunikasi umum dalam negeri, dan PT. INDOSAT, Tbk sebagai pengelola telekomunikasi umum luar negeri. Pada tahun 1983, PT. INDOSAT, Tbk memperkenalkan jasa Sambungan Langsung Internasional (SLI) yang merupakan jasa utamanya. Dari tahun 1984 sampai dengan 1992, PT. INDOSAT, Tbk memberikan jasa Tracking, Telemetry, Command, and Monitoring (TTC&M) untuk seluruh Satelit INTELSAT di IOR dan POR yang berperan sebagai Stasiun Referensi dan Monitor Time Division Multiple Access (TDMA) untuk Satelit INTELSAT di IOR.
Pada awal Februari 1994, PT. INDOSAT, Tbk ditunjuk sebagai BUMN
pertama yang ditugasi pemerintah untuk melakukan dual listing di pasar modal
domestik dan internasional. Kemudian pada Oktober 1994, perseroan ini
melakukan penawaran umum saham perdana yang terdiri atas penawaran
domestic, yang ditujukan kepada badan negara dan badan usaha Indonesia serta 9 penawaran global yang terbagi dalam tiga wilayah yaitu Pasar Amerika Serikat, Pasar Internasional, dan Pasar Asia. Saham luar negeri American Deposit Shares (ADS) diperdagangkan di Bursa Efek New York pada 18 Oktober. Sedangkan untuk dalam negeri dilakukan pada 19 Oktober 1994 di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Berdasarkan Akta Penggabungan Usaha dari notaris Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H. No. 57 tanggal 20 November 2003 (“tanggal penggabungan
usaha”), Perusahaan, PT Satelit Palapa Indonesia (“Satelindo”), PT Bimagraha
Telekomindo (“Bimagraha”) dan PT Indosat Multi Media Mobile (“IM3”) sepakat untuk menggabungkan usaha, dengan PT INDOSAT, Tbk sebagai entitas yang  dipertahankan. Seluruh aktiva dan kewajiban yang dimiliki oleh Satelindo, Bimagraha dan IM3 dialihkan kepada PT INDOSAT, Tbk. Ketiga perusahaan tersebut bubar secara hukum tanpa kewajiban untuk melakukan proses likuidasi.
Minggu ke dua bulan November 2003, harga saham PT INDOSAT, Tbk baru
mencapai Rp. 12.950,00. Awal Desember 2003 atau 10 hari setelah merger, harga saham perusahaan meingkat menjadi Rp. 13.150,00. Sedang minggu ke dua bulan Maret 2004 atau tiga bulan setelah merger, harga saham PT. INDOSAT, Tbk meningkat menjadi Rp. 18.300,00.
Sampai dengan akhir tahun 2001 bisnis inti PT. INDOSAT, Tbk masih di
dominasi oleh jasa SLI yang tidak dimiliki basis pelanggan. Dengan adanya jasa alternatif pengganti seperti jasa Voice over Internet Protocol (VoiP) dan
beralihnya kebutuhan pelanggan dari telepon tetap (fixed telephone) ke seluler
(mobile), maka pendapatan SLI semakin turun dari waktu ke waktu.
Mulai awal tahun 2002 pendapatan konsolidasi terbesar PT. INDOSAT, Tbk
mulai beralih dari jasa SLI ke seluler. Pada akhir tahun tepatnya 15 Desember
Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd. (STT), perusahaan yang bergerak
pada bidang komunikasi di Singapura resmi menjadi pemilik PT. INDOSAT, Tbk sejak ditandatanganinya kontrak jual beli saham sebesar 41,94% pada tanggal tersebut, dimana PT. INDOSAT, Tbk diwakili oleh Meneg Laksamana Sukardi. Kepercayaan publik akan kinerja PT. INDOSAT, Tbk pasca merger dan penjualan ke STT mulai nampak ketika perusahaan mampu meraih jumlah pelanggan seluler 10 yang ke enam juta pada tanggal 7 Januari 2004 lalu. Pencapaian ini berdampak positif terhadap perkembangan harga saham PT. INDOSAT, Tbk di bursa saham.
Setelah pelanggan ke enam juta tercapai saham PT. INDOSAT, Tbk meningkat tajam menjadi Rp 16.750,00 pada akhir bulan Januari 2004. Keberhasilan proses transformasi PT. INDOSAT, Tbk dari penyelenggara jasa SLI ke penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi terpadu berfokus selular/wireless berdampak luas terhadap perkembangan perusahaan.
Meningkatnya kepercayaan publik yang tercermin dari harga saham
PT. INDOSAT, Tbk yang naik drastis diantisipasi oleh manajemen dengan
mengeluarkan kebijakan untuk memecah sahamnya (stock split) pada tanggal 8
Maret 2004 melalui RUPSLB INDOSAT hingga pada bulan Juni 2008, Qatar
Telecom (Qtel) membeli semua saham PT. INDOSAT, Tbk melalui perusahaan di Indonesia Communications Limited dari Singapura Technologies Telemedia Pte Ltd. dan menjadi pemegang saham mayoritas dari PT. INDOSAT, Tbk.
 PT. INDOSAT, Tbk telah menjadi kontribusi terbesar dalam hal jumlah pelanggan ke Qatar Telecom dan salah satu alat untuk mencapai visi Qtel untuk menjadi Top 20 operator di dunia tahun 2020.
 Sejarah berdirinya PT. INDOSAT dapat dikelompokan dalam dua tahapan penting yaitu:
a.       Sebelum menjadi BUMN
b.      Sesudah menjadi BUMN

v Sebelum menjadi BUMN
Pelayanan telekomunikasi umum Internasional pada mulanya dikelola oleh PT.TELKOM. Pada saat itu telekomunikasi yang digunakan adalah sistem komunikasi radio High Frequence (HF) dan Very High Frequence(VHF).
Dengan adanya sistem komunikasi satelit, dunia telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat significan. Kemudian dibentuk organisasi International Telecomunication Satelite (Intelsat) yang beranggotakan negara-negara Internasional antara lain Amerika Serikat, Australia, Jepang, Kanada dan 7 negara Eropa Barat lainnya, mereka menggunakan satelit sebagai sarana komunikasi. Satelit pertama yang diberi nama Early Bird atau Intelsat 1 diluncurkan tanggal 6 April 1965 dan berada diatas lautan Atlantik. Satelit tersebut memiliki 2 transponder denganbandwidth 25 Mhz dan kapasitasnya 240 kanal.
Perkembangan sistem komunikasi satelit membawa pengaruh bagi Indonesia, sehingga pada awal tahun 1967 timbul gagasan pemerintah Indonesia untuk ikut memanfaatkan satelit Intelsat. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi di Indonesia dimulai dengan didirikannya Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi yang berkedudukan di jalan Cisanggarung No. 9 Bandung Jawa Barat pada tahun lima puluhan. Perkembangan selanjutnya terjadi pemisahaan menjadi dua perusahaan negara yaitu Perusahaan Pos dan Giro dan Perusahaan Negara Telekomuniksi yang kemudian menjadi PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. TELKOM).
Pelayanan jasa telekomunikasi hubungan domestik sepenuhnya oleh PT. TELKOM, sedangkan untuk hubungan Internasional dilakukan oleh kerja sama pihak swasta asing yaitu Cable dan  Wireless (C dan W). Setelah kerja sama selesai, pemerintah Indonesia yang diwakili oleh PT. Indonesian Satellite Cooperation yang saat itu berkedudukan di Jalan Gondangdia Lama 26 Jakarta, melakukan kerja sama untuk menyelenggarakan pelayanan telekomunikasi Internasional dengan perusahaan swasta Amerika yaitu International Telephone Telegraph (ITT) Cooperation pada tanggal 20 Nopember 1967 dengan status Penanaman Modal Asing (PMA). Sebagai Wujud nyata diadakan perjanjian joint venture intenasional pemerintah Indonesia dengan ITT, dan dengan perjanjian kepemilikan oleh pemerintah Indonesia, sedangkan ITT sebagai mitranya adalah penyewa selama 20 tahun.
Berdasarkan perjanjian kerja sama Internasional pemerintah Indonesia dengan ITT, maka akte notaris Mohamad Said Tajoedin yang telah disahkan oleh Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. J. A5/ 88/ 24 tanggal 20 Nopember 1967, maka berdirilah perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi Internasional umum di Indonesia yang bernama PT. INDOSAT.
Secara operasional PT. INDOSAT dikenal dengan selesai dibangunnya Stasiun Bumi INTELSAT di Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat, yang diresmikan pemakaiannya oleh Presiden Soeharto tanggal 28 September 1969. Untuk pertama kali antena standar adalah antena standar A berdiameter 27,4 meter yang mengarah ke Samudra Pasifik bernama Pacific Ocean Region (POR).
Meningkatnya arus telekomunikasi Internasional dari dan keluar negeri mendorong dibangunnya antena kedua yang juga merupakan antena standar A berdiameter 32 meter yang mengarah ke Samudra Hindia bernama Indian Ocean Region (IOR), dan letaknya berdekatan dengan antena pertama. Penggunaannya diresmikan oleh Menteri Perhubungan Rusmin Nurjadin tanggal 10 Nopember 1979. Selanjutnya dibangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ASEAN Indonesia Singapura (I-S) tanggal 1 April 1980.
Kemudian berdasarkan keputusan Presiden No.50/1980 diturunkan suatu tim Keppres untuk meninjau kembali status perjanjian Internasional antara pemerintah dalam hal ini adalah PT. INDOSAT dengan ITT Corp. Hasil peninjauan tim tersebut memutuskan pembelian seluruh saham oleh Pemerintah Indonesia. Penandatanganan naskah perjanjian pembelian saham tersebut dilakukan oleh American Cable dan Radio sebagai wakil dari ITT Corp dan Mentri Keuangan sebagai wakil pemerintah Indonesia tanggal 30 Desember 1980.

v Setelah Menjadi BUMN
PT. INDOSAT resmi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk Persero di lingkungan Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi tanggal 31 Desember 1980. Agar lebih meningkatkan mutu pelayanan telekomunikasi umum maka melalui PP No. 52, 53 dan 54 tahun 1980
Pengelolaan jasa telekomunikasi dipisah menjadi dua yaitu:
Ø  Telekomunikasi untuk umum nasional diselenggarakan oleh PT.   TELKOM.
Ø  Telekomunikasi untuk umum Internasional diselenggarakan oleh PT. INDOSAT.
PT. INDOSAT menjadi badan usaha yang memberikan kontribusi terhadap penerimaan Negara yang mampu merintis usaha baru, mendorong kegiatan swasta serta berperan sebagai sumber talenta manajemen bagi pembangunan bangsa dan Negara. PT. INDOSAT mulai menjalankan jasa telekomunikasi Internasional umum tanggal 1 Januari 1982 bedasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. 235/PL/101/PHB-81 tanggal 20 Oktober 1981, Keputusan Direktur Jendral Pos dan Telekominikasi No. 143/Dirjen/1981 serta perjanjian kerja sama Internasional PT. INDOSAT dan PT. TELKOM tanggal 31 Desember 1981.
 Tahun 1982 mulailah dibangun Sentral Gerbang Internasional 2 (SGI-2B) yang berlokasi di Medan.Sedang untuk menambah fasilitas Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), pada tanggal 2 Maret 1985 diresmikan pula SKKL Medan Penang. Kemudian pada tanggal 8 September 1988, PT.INDOSAT turut serta dalam pembangunan SKKL Asia Tenggara-Timur Tengah - Eropa Barat (SEA-ME-WE).

I . Logo Perusahaan Organisasi dan keterangannya 
           
                               

Logo techno flower pada gambar logo PT. INDOSAT, Tbk ini ada beberapa makna
yang dapat diuraikan yaitu:

1. Filosofi Identitas PT. INDOSAT, Tbk
Identitas baru PT. INDOSAT, Tbk terdiri dasri kombinasi teks “indosat”
dengan symbol “techno flower” yang mencerminkan teknologi yang
tinggi, bersahabat serta dinamis dan modern.

2. Teks “indosat”
Teks “indosat” didesain secara khusus menggunakan huruf kecil yang
melambangkan sikap PT. INDOSAT, Tbk yang bersahabat dan mudah
bekerja sama.

3. Simbol Techno Flower
Tiga elips pembentuk Techno Flower masing – masing:
a. Warna kuning mencerminkan Komunikasi
b. Warna biru mencerminkan teknologi
c. Warna merah mencerminkan keberanian dan jati diri masyarakat
Indonesia.
Ketiga unsur elips ini membentuk bintang permata di tengah yang
mencerminkan layanan terbaik dan berkualitas yang senantiasa diberikan
oleh PT. INDOSAT, Tbk kepada masyarakat Indonesia.


BAB II
Visi dan misi


VISI SEKOLAH
“ menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai ‘ keunggulan kompetitif ’ agar mampu bersaing di era globalisasi “

MISI SEKOLAH
   1. Mendidik calon kerja yang yang terampil dalam bidang teknologi informatika sesua dengan kebutuhan pasar kerja memiliki jiwa wira usaha.
   2. Membekali tamatan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,keterampilan kejujuran yang potensial serta memiliki akhlak dan budi pekerti luhur.
   3. Menjalin kerja sama dan kemitraan dengan dunia usaha industri instansi terkait dengan masyarakat dalam uaha peningkatan kualitas / mutu tamatan.

   4. Memanfaatkan setiap peluang sehingga menjadi asset bagi pengembangan sekolah kea arah mandiri. 

Dengan visi dan misi diatas mendidik siswa-siswanya agar memiliki ketaqwaan, jiwa wirausaha, tenaga profesional, hidup mandiri dan dapat bersaing di era globalisasi.

VISI PERUSAHAAN
Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi dan bisnis global, maka PT. INDOSAT memantapkan visinya untuk menyongsong perubahan-perubahan yang semakin cepat. Visi PT. INDOSAT dijabarkan dalam tiga untaian keinginan dari pemikiran strategis, yaitu :
a.       Mempertahankan tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan  (Sustainable Growth).
b.      Mengokohkan diri sebagai operator telekomunikasi kelas dunia (World Class Operator).
c.       Menjadi pemain global dalam industri telekomunikasi (Global Player).
MISI PERUSAHAAN
Ada 2 misi atau sasaran pokok perusahaan yang terbagi dalam misi jangka pendek dan misi jangka panjang yang dicanangkan oleh PT. INDOSAT sejak menjadi BUMN, yaitu :
Misi Jangka Pendek :
a.       Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
b.      Memberikan hasil yang terbaik kepada masyarakat.
                c.       Memperoleh citra perusahaan terbaik.
                Misi Jangka Panjang :
   a.    Membangun basis pelanggan untuk berkompetisi dengan sehat.
               b.      Membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi yang terbaik.
   c.       Menjadi perusahaan telekomunikasi yang terpercaya dan
          terbaik di Indonesia khususnya dan dunia umumnya



BAB IIi
METODE PELAKSANAAN


A . Waktu dan Tempat

 Waktu
         Adapun waktu untuk melaksanakan PRAKERIN adalah mulai dari tanggal 28 Agustus s/d 15 November 2013. Praktek kerja industri di PT.INDOSAT Tbk dimulai dari pukul 08.00 - 17.00 yang terdapat jam istirahat pukul 12.00 – 13.00
Tempat
      Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah Di PT.INDOSAT Tbk Lokasi tempatnya ada Di Jl. Perintis kemerdekaan No.189 MEDAN

B . Spesifikasi Alat
·        Indosat Blackberry
·        Indosat iPhone
·        Indosat Andoit
Indosat Menyediakan kartu IM3 ,
MENTARI , MATRIX , StarOne Postpaid , StarOne Prepaid ,dll

      C . Materi Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Ø  Instalasi Operating System (Sistem Operasi)
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer.Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan -untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Ø  Identifikasi dan Troubleshooting
Melakukan pengecekan kemudian mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada PC . Pesan peringatan kesalahan bisa di lihat dari hasil POST (Power On self Test) berupa tampilan performance PC, visual dari monitor dan beep dari speaker.
Ø  Instalasi Driver
Instalasi driver yaitu mengaktifkan komponen-komponendalamsatu sistem operasi.



BAB IV
PENUTUPAN



 Kesimpulan
Setelah penulis menjalankan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.INDOSAT Tbk selama ± 3 bulan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Praktek Kerja Industri itu sangat penting bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan karena peserta diklat dapat terjun langsung ke lapangan, serta dituntut untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilaksanakannya PRAKERIN tersebut.
Melalui PRAKERIN ini peserta diklat dapat menilai dan menghargai kemampuan diri sendiri. Penulis mencoba menarik kesimpulan bahwa ternyata pengalaman yang didapatkan di lapanagan kerja khususnya dari segi teknik pelaksanaannya lebih praktis jika di bandingkan pelajaran yang diterima di sekolah, hal ini disebabkan di lapangan dituntut untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan di sekolah pengalaman belajar ditujukan pada hal yang sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan dan dibuktikan secara ilmiah. Ini membuktikan pengalaman yang diperoleh penulis di lapangan setelah dibandingkan lebih teliti di sekolah, hanya saja waktu yang diperlukan sedikit lebih lama dibandingkan dengan lapangan. Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan di lapangan kerja pada dasarnya mempunyai teori yang sama dengan apa yang dipelajari di sekolah.

Saran
      Sesungguhnya dalam laporan ini penulis hanya ingin menguraikan pengalaman-pengalaman penulis sebagai peserta diklat kepada guru-guru di sekolah dan kepada Pembimbing di PT.INDOSAT Tbk .
·                     Pelajaran teori praktek, pennulis ini merasa banyak kekurangan terutama materi yang diberikan, saran penulis agar pelajaran teori praktek disesuaikan dengan perkembangan dunia IT (khususnya Teknik Komputer Jaringan).
·                     Untuk pengajaran praktek masih ada beberapa fasilitas yang belum disediakan dan menambah jam praktek.
·                     Hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin baik antara pimpinan dan karyawan supaya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
·                     Kegiatan PRAKERIN lebih di perhatikan lagi dalam arti pembimbing harus lebih sering datang memonitoring para siswa-siswinya dengan sebenar-benarnya.
·                     Di ambil tindakan bagi pembimbing dari pihak sekolah yang tidak amanah dalam arti tidak menjalani tugasnya sebagaimana mestinya.
Akhir kata kami minta maaf atas segala kekurangan . Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi siswa-siswi SMK TRITECH INFORMATIKA IT MODERN MEDAN .


DAFTAR PUSTAKA

Google (1998). Search engine. From http://www.google.co.id/ , 17 September 2011.
Soekirno, Harimurti (2005). Cara Mudah Menginstall Windows. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Yudhim (2008).Sejarah Komputer. From http://www.blogspot.com/, 17 September 2011.
Jaming (2009). Apa itu BIOS dan Definisi BIOS. From http://www.wordpress.com/, 17 September 2011
Gearan, Anne. "Justice Dept: Gun Rights Protected." Washington Post. 8 May 2002. SIRS. Iona Catholic Secondary School, Mississauga, ON. 23 Apr. 2004 <http://www.sirs.com>.

                          



Biodata saya
Nama : Reza Karina
Bidang Keahlian : Teknik Komputer Jaringan(TKJ)