LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI/INSTANSI
DI
PT.INDOSAT Tbk
Tahun Pelajaran 2013/2014
Disetujui oleh:
Pembimbing,
|
|
Mengetahui,
|
|||||||||||
|
|||||||||||
LEMBAR PENGESAHAN OLEH
KEPALA SEKOLAH
Laporan ini telah disetujui dan disyahkan untuk dapat memenuhi salah satu syarat kelulusan Uji Kompetensi di SMK TRITECH INFORMATIKA IT MODERN MEDAN .
Tempat : SMK TRITECH INFORMATIKA
IT MODERN MEDAN
Bidang Keahlian : Teknik Komputer Jaringan ( TKJ )
Hari : Jum’at
Tanggal : 15 November 2013
Bidang Keahlian : Teknik Komputer Jaringan ( TKJ )
Hari : Jum’at
Tanggal : 15 November 2013
Mengetahui :
Kepala Sekolah
SMK TRITECH INFORMATIKA IT MODERN MEDAN
Drs.Suprianto
SMK TRITECH INFORMATIKA IT MODERN MEDAN
Drs.Suprianto
KATA PENGANTAR
Syukur
alhamdulilah ke
Hadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas
petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan
ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Laporan Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah saya tulis ini dibuat dalam rangka
memenuhi tugas dari Sekolah dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas kegiatan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).
Dengan
ini penulis mengucapkan Terima kasih kepada kepala instansi yang selama kurang
lebih 3 bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek kerja
industri (PRAKERIN) di PT.INDOSAT Tbk .
Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing , pihak sekolah maupun pihak instansi , oleh karena itu penulis mengucapkan Terima kasih kepada: kedua orang tua saya , Kepala Sekolah SMK TRITECH INFORMATIKA bapak Drs Suprianto dan selaku ketua pembimbing kami Pak Nazmi dan Bu Zia dan juga kepada semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Penulis juga mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini tersebut. Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca.
Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing , pihak sekolah maupun pihak instansi , oleh karena itu penulis mengucapkan Terima kasih kepada: kedua orang tua saya , Kepala Sekolah SMK TRITECH INFORMATIKA bapak Drs Suprianto dan selaku ketua pembimbing kami Pak Nazmi dan Bu Zia dan juga kepada semua pihak yang turut membantu dalam upaya penyelesaian laporan ini. Penulis juga mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini tersebut. Dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca.
Medan, 15 November 2013
Penyusun, Reza Karina
DAFTAR ISI
Lembar Judul (cover/sampul depan)
................................................................... I
Lembar Pengesahan (pihak
industri) ................................................................... II
Lembar Pengesahan (pihak sekolah)
.................................................................. III
Kata Pengantar .................................................................................................... IV
Daftar Isi ..............................................................................................................
V
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 2
B.
Sistematika Penulisan ................................................................................ 3
C. Manfaat ......................................................................................................
3
D. Tujuan ......................................................................................................... 4
E. Masalah yang di hadapi .............................................................................. 4
F.
Metode pemecahan
masalah ...................................................................... 5
G. Struktur Organisasi.....................................................................................
5
H. Sejarah Perusahaan .................................................................................. 6
- 11
I. Logo Perusahaan Organisasi dan
keterangannya ................................... 11
BAB II VISI dan misi ......................................................................................... 12
A. Visi Sekolah .............................................................................................. 13
B. Misi Sekolah ............................................................................................. 13
C. Visi Perusahaan ........................................................................................ 13
D. Misi Perusahaan ....................................................................................... 14
BAB III METODE
PELAKSANAAN ................................................................... 15
A. Waktu dan Tempat ................................................................................... 16
B. Spesifikasi Alat ......................................................................................... 16
C. Materi
Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ........................ 16
BAB IV PENUTUPAN ........................................................................................ 17
Kesimpulan .......................................................................................................... 18
Saran .................................................................................................................. 18-19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 20
BAB I
PENDAHULUAN
A .
Latar Belakang
Praktek
Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan
secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,
teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai
kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi
dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang
profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem
Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.
Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus
mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita
tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui
situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan;
Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional, serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”
Ada beberapa peraturan tentang Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk menyiapkan peseta didik melalui kegiataan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan;
Peraturan pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional, serta Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”
B . Sistematika Penulisan
Agar ada gambaran yang utuh mengenai keseluruhan isi laporan, maka perlu dibuat sistematikanya dan sistematika
laporan ini sebagai berikut;
Untuk mengawali laporan penyusun tempatkan pendahuluan yang menguraikan; latar belakang masalah, pembatasan
masalah, tujuan penulisan,metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Untuk gambaran singkat tentang tempat Prakerin ada pada Bab II,yang terdiri
dari,sejarah singkat tempat pelaksanaan Prakerin yaitu Cv.Cakrawala Daysan,arti
logo tempat pelaksanaan Prakerin,struktur organisasi dan uraian tugas.
Inti laporan dapat dilihat pada bab 3 yaitu waktu dan tempat pelaksanaan
Prakerin,kegiatan umum di lokasi Prakerin seperti merakit,menginstal
software,menginstal system operasi,instalasi jaringan.Dalam bab ini juga
terdapat pembahasan tentang masalah yang dihadapi saat Prakerin beserta
pemecahan masalahnya. Laporan diakhiri
dengan kesimpulan dan saran
C.
Manfaat
Adapun manfaat dari
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3. Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4. Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan handal.
3. Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4. Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
D.
Tujuan
Tujuan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4. Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
5. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profisional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
7. Memperkokoh link and mact antara SMK dan dunia kerja .
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan teknik.
3. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4. Mengimplotasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
5. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha.
6. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profisional yang di perlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.
7. Memperkokoh link and mact antara SMK dan dunia kerja .
E
. Masalah yang di Hadapi
Saat melaksanakan kegiatan
praktek kerja industry(Prakerin),penulis mendapatkan beberapa masalah
diantaranya sebagai berikut:
1.
Penggunaan sarana-sarana yang belum terlalu dikenal di lokasi
prakerin,
Seperti alat-alat
jaringan karena belum diajarkan di sekolah.
2.
Adanya teori yang belum diajarkan di sekolah,seperti,program-program
aplikasi karena teori yang di berikan disekolah hanya dasar-dasar saja.
F. Metode pemecahan masalah
Dalam melakukan suatu
kegiatan,tidak luput dari masalah yang mungkin kita hadapi,termasuk
penulis.Dalam penanganan masalah yang kami hadapi tidak lain dengan meminta
petunjuk kepada instruktur atau pembimbing yang menanganinya atau orang yang
ahli dalam bidang tersebut agar masalah yang dihadapi dapat terselesaikan
dengan benar.Selain itu,perlu ketelitian,percaya diri dan keberanian melakukan
tindakan agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik dan tidak
terulang kemabali.Dan semua tindakan tidak akan tercapai tanpa adanya
keinginan, niat, dan do’a.
G . Stuktur Organisasi
H.
Sejarah Perusahaan
PT. INDOSAT, Tbk didirikan pada tahun 1967 sebagai
sebuah perusahaan
investasi asing untuk menyediakan layanan
telekomunikasi internasional di
Indonesia dan mulai beroperasi pada tahun 1969 dengan
pelantikan stasiun bumi Jatiluhur dimana seluruh saham dipegang oleh American
Cable & Radio
Corporation sebagai pemegang saham tunggal.
Berdasarkan Keppres No. 50/1980
pemerintah membentuk tim untuk mengevaluasi saham PT. INDOSAT, Tbk.
Hasil evaluasi tersebut adalah bahwa kepemilikan seluruh saham diambil alih
oleh Pemerintah Indonesia dan berubah menjadi BUMN yang berbentuk persero di
lingkungan Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi sejak tanggal 31
Desember 1981.
Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan telekomunikasi
umum maka
pengelolaan jasa telekomunikasi di Indonesia dibagi
menjadi dua, yaitu
PERUMTEL yang sekarang bernama PT TELKOM sebagai
pengelola
telekomunikasi umum dalam negeri, dan PT. INDOSAT, Tbk
sebagai pengelola telekomunikasi umum luar negeri. Pada tahun 1983, PT.
INDOSAT, Tbk memperkenalkan jasa Sambungan Langsung Internasional (SLI) yang
merupakan jasa utamanya. Dari tahun 1984 sampai dengan 1992, PT. INDOSAT, Tbk
memberikan jasa Tracking, Telemetry, Command, and Monitoring (TTC&M) untuk
seluruh Satelit INTELSAT di IOR dan POR yang berperan sebagai Stasiun Referensi
dan Monitor Time Division Multiple Access (TDMA) untuk Satelit INTELSAT di IOR.
Pada awal Februari 1994, PT. INDOSAT, Tbk ditunjuk
sebagai BUMN
pertama yang ditugasi pemerintah untuk melakukan dual
listing di pasar modal
domestik dan internasional. Kemudian pada Oktober
1994, perseroan ini
melakukan penawaran umum saham perdana yang terdiri
atas penawaran
domestic, yang ditujukan kepada badan negara dan badan
usaha Indonesia serta 9 penawaran global yang terbagi dalam tiga wilayah yaitu
Pasar Amerika Serikat, Pasar Internasional, dan Pasar Asia. Saham luar negeri
American Deposit Shares (ADS) diperdagangkan di Bursa Efek New York pada 18
Oktober. Sedangkan untuk dalam negeri dilakukan pada 19 Oktober 1994 di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Berdasarkan Akta Penggabungan Usaha dari notaris
Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H. No. 57 tanggal 20 November 2003
(“tanggal penggabungan
usaha”), Perusahaan, PT Satelit Palapa Indonesia
(“Satelindo”), PT Bimagraha
Telekomindo (“Bimagraha”) dan PT Indosat Multi Media
Mobile (“IM3”) sepakat untuk menggabungkan usaha, dengan PT INDOSAT, Tbk
sebagai entitas yang dipertahankan.
Seluruh aktiva dan kewajiban yang dimiliki oleh Satelindo, Bimagraha dan IM3
dialihkan kepada PT INDOSAT, Tbk. Ketiga perusahaan tersebut bubar secara hukum
tanpa kewajiban untuk melakukan proses likuidasi.
Minggu ke dua bulan November 2003, harga saham PT
INDOSAT, Tbk baru
mencapai Rp. 12.950,00. Awal Desember 2003 atau 10
hari setelah merger, harga saham perusahaan meingkat menjadi Rp. 13.150,00.
Sedang minggu ke dua bulan Maret 2004 atau tiga bulan setelah merger, harga
saham PT. INDOSAT, Tbk meningkat menjadi Rp. 18.300,00.
Sampai dengan akhir tahun 2001 bisnis inti PT.
INDOSAT, Tbk masih di
dominasi oleh jasa SLI yang tidak dimiliki basis
pelanggan. Dengan adanya jasa alternatif pengganti seperti jasa Voice over
Internet Protocol (VoiP) dan
beralihnya kebutuhan pelanggan dari telepon tetap
(fixed telephone) ke seluler
(mobile), maka pendapatan SLI semakin turun dari waktu
ke waktu.
Mulai awal tahun 2002 pendapatan konsolidasi terbesar
PT. INDOSAT, Tbk
mulai beralih dari jasa SLI ke seluler. Pada akhir
tahun tepatnya 15 Desember
Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd. (STT),
perusahaan yang bergerak
pada bidang komunikasi di Singapura resmi menjadi
pemilik PT. INDOSAT, Tbk sejak ditandatanganinya kontrak jual beli saham
sebesar 41,94% pada tanggal tersebut, dimana PT. INDOSAT, Tbk diwakili oleh
Meneg Laksamana Sukardi. Kepercayaan publik akan kinerja PT. INDOSAT, Tbk pasca
merger dan penjualan ke STT mulai nampak ketika perusahaan mampu meraih jumlah pelanggan
seluler 10 yang ke enam juta pada tanggal 7 Januari 2004 lalu. Pencapaian ini
berdampak positif terhadap perkembangan harga saham PT. INDOSAT, Tbk di bursa
saham.
Setelah pelanggan ke enam juta tercapai saham PT.
INDOSAT, Tbk meningkat tajam menjadi Rp 16.750,00 pada akhir bulan Januari
2004. Keberhasilan proses transformasi PT. INDOSAT, Tbk dari penyelenggara jasa
SLI ke penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi terpadu berfokus
selular/wireless berdampak luas terhadap perkembangan perusahaan.
Meningkatnya kepercayaan publik yang tercermin dari
harga saham
PT. INDOSAT, Tbk yang naik drastis diantisipasi oleh
manajemen dengan
mengeluarkan kebijakan untuk memecah sahamnya (stock
split) pada tanggal 8
Maret 2004 melalui RUPSLB INDOSAT hingga pada bulan
Juni 2008, Qatar
Telecom (Qtel) membeli semua saham PT. INDOSAT, Tbk
melalui perusahaan di Indonesia Communications Limited dari Singapura
Technologies Telemedia Pte Ltd. dan menjadi pemegang saham mayoritas dari PT.
INDOSAT, Tbk.
PT. INDOSAT, Tbk telah menjadi kontribusi
terbesar dalam hal jumlah pelanggan ke Qatar Telecom dan salah satu alat untuk
mencapai visi Qtel untuk menjadi Top 20 operator di dunia tahun 2020.
Sejarah
berdirinya PT. INDOSAT dapat dikelompokan dalam dua tahapan penting yaitu:
a.
Sebelum menjadi BUMN
b. Sesudah
menjadi BUMN
v Sebelum menjadi BUMN
Pelayanan telekomunikasi umum
Internasional pada mulanya dikelola oleh PT.TELKOM. Pada saat itu
telekomunikasi yang digunakan adalah sistem komunikasi radio High
Frequence (HF) dan Very High Frequence(VHF).
Dengan adanya sistem komunikasi satelit,
dunia telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat significan. Kemudian
dibentuk organisasi International Telecomunication Satelite (Intelsat) yang
beranggotakan negara-negara Internasional antara lain Amerika Serikat,
Australia, Jepang, Kanada dan 7 negara Eropa Barat lainnya, mereka menggunakan
satelit sebagai sarana komunikasi. Satelit pertama yang diberi nama Early
Bird atau Intelsat 1 diluncurkan tanggal 6 April 1965 dan berada
diatas lautan Atlantik. Satelit tersebut memiliki 2 transponder denganbandwidth 25
Mhz dan kapasitasnya 240 kanal.
Perkembangan sistem komunikasi satelit
membawa pengaruh bagi Indonesia, sehingga pada awal tahun 1967 timbul gagasan
pemerintah Indonesia untuk ikut memanfaatkan satelit Intelsat. Penyelenggaraan
jasa telekomunikasi di Indonesia dimulai dengan didirikannya Perusahaan Negara
Pos dan Telekomunikasi yang berkedudukan di jalan Cisanggarung No. 9 Bandung
Jawa Barat pada tahun lima puluhan. Perkembangan selanjutnya terjadi pemisahaan
menjadi dua perusahaan negara yaitu Perusahaan Pos dan Giro dan Perusahaan
Negara Telekomuniksi yang kemudian menjadi PT. Telekomunikasi Indonesia (PT.
TELKOM).
Pelayanan jasa telekomunikasi hubungan
domestik sepenuhnya oleh PT. TELKOM, sedangkan untuk hubungan Internasional
dilakukan oleh kerja sama pihak swasta asing yaitu Cable dan
Wireless (C dan W). Setelah kerja sama selesai, pemerintah
Indonesia yang diwakili oleh PT. Indonesian Satellite Cooperation yang
saat itu berkedudukan di Jalan Gondangdia Lama 26 Jakarta, melakukan kerja sama
untuk menyelenggarakan pelayanan telekomunikasi Internasional dengan perusahaan
swasta Amerika yaitu International Telephone Telegraph (ITT)
Cooperation pada tanggal 20 Nopember 1967 dengan status Penanaman Modal Asing
(PMA). Sebagai Wujud nyata diadakan perjanjian joint venture intenasional
pemerintah Indonesia dengan ITT, dan dengan perjanjian kepemilikan oleh
pemerintah Indonesia, sedangkan ITT sebagai mitranya adalah penyewa selama 20
tahun.
Berdasarkan perjanjian kerja sama
Internasional pemerintah Indonesia dengan ITT, maka akte notaris Mohamad Said
Tajoedin yang telah disahkan oleh Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. J. A5/
88/ 24 tanggal 20 Nopember 1967, maka berdirilah perusahaan yang bergerak di
bidang jasa telekomunikasi Internasional umum di Indonesia yang bernama PT.
INDOSAT.
Secara operasional PT. INDOSAT dikenal
dengan selesai dibangunnya Stasiun Bumi INTELSAT di Jatiluhur Purwakarta Jawa
Barat, yang diresmikan pemakaiannya oleh Presiden Soeharto tanggal 28 September
1969. Untuk pertama kali antena standar adalah antena standar A berdiameter
27,4 meter yang mengarah ke Samudra Pasifik bernama Pacific Ocean
Region (POR).
Meningkatnya arus telekomunikasi
Internasional dari dan keluar negeri mendorong dibangunnya antena kedua yang
juga merupakan antena standar A berdiameter 32 meter yang mengarah ke Samudra
Hindia bernama Indian Ocean Region (IOR), dan letaknya berdekatan
dengan antena pertama. Penggunaannya diresmikan oleh Menteri Perhubungan Rusmin
Nurjadin tanggal 10 Nopember 1979. Selanjutnya dibangun Sistem Komunikasi Kabel
Laut (SKKL) ASEAN Indonesia Singapura (I-S) tanggal 1 April 1980.
Kemudian berdasarkan keputusan Presiden
No.50/1980 diturunkan suatu tim Keppres untuk meninjau kembali status
perjanjian Internasional antara pemerintah dalam hal ini adalah PT. INDOSAT
dengan ITT Corp. Hasil peninjauan tim tersebut memutuskan pembelian seluruh
saham oleh Pemerintah Indonesia. Penandatanganan naskah perjanjian pembelian
saham tersebut dilakukan oleh American Cable dan Radio sebagai
wakil dari ITT Corp dan Mentri Keuangan sebagai wakil pemerintah Indonesia
tanggal 30 Desember 1980.
v Setelah Menjadi BUMN
PT. INDOSAT resmi menjadi Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) berbentuk Persero di lingkungan Departemen Pariwisata Pos
dan Telekomunikasi tanggal 31 Desember 1980. Agar lebih meningkatkan mutu
pelayanan telekomunikasi umum maka melalui PP No. 52, 53 dan 54 tahun 1980
Pengelolaan
jasa telekomunikasi dipisah menjadi dua yaitu:
Ø Telekomunikasi untuk umum nasional diselenggarakan
oleh PT. TELKOM.
Ø Telekomunikasi untuk umum Internasional
diselenggarakan oleh PT. INDOSAT.
PT. INDOSAT menjadi badan usaha yang
memberikan kontribusi terhadap penerimaan Negara yang mampu merintis usaha
baru, mendorong kegiatan swasta serta berperan sebagai sumber talenta manajemen
bagi pembangunan bangsa dan Negara. PT. INDOSAT mulai menjalankan jasa
telekomunikasi Internasional umum tanggal 1 Januari 1982 bedasarkan Surat
Keputusan Menteri Perhubungan No. 235/PL/101/PHB-81 tanggal 20 Oktober 1981,
Keputusan Direktur Jendral Pos dan Telekominikasi No. 143/Dirjen/1981 serta
perjanjian kerja sama Internasional PT. INDOSAT dan PT. TELKOM tanggal 31
Desember 1981.
Tahun 1982 mulailah dibangun Sentral Gerbang
Internasional 2 (SGI-2B) yang berlokasi di Medan.Sedang untuk menambah
fasilitas Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), pada tanggal 2 Maret 1985
diresmikan pula SKKL Medan Penang. Kemudian pada tanggal 8 September 1988,
PT.INDOSAT turut serta dalam pembangunan SKKL Asia Tenggara-Timur Tengah -
Eropa Barat (SEA-ME-WE).
Logo techno flower pada
gambar logo PT. INDOSAT, Tbk ini ada beberapa makna
yang dapat diuraikan
yaitu:
1. Filosofi Identitas PT. INDOSAT, Tbk
Identitas baru PT. INDOSAT, Tbk terdiri dasri
kombinasi teks “indosat”
dengan symbol “techno flower” yang mencerminkan
teknologi yang
tinggi, bersahabat serta dinamis dan modern.
2. Teks “indosat”
Teks “indosat” didesain secara khusus menggunakan
huruf kecil yang
melambangkan sikap PT. INDOSAT, Tbk yang bersahabat
dan mudah
bekerja sama.
3. Simbol Techno Flower
Tiga elips pembentuk Techno Flower masing – masing:
a. Warna kuning mencerminkan Komunikasi
b. Warna biru mencerminkan teknologi
c. Warna merah mencerminkan
keberanian dan jati diri masyarakat
Indonesia.
Ketiga unsur elips ini membentuk bintang permata di
tengah yang
mencerminkan layanan terbaik dan berkualitas yang
senantiasa diberikan
oleh PT. INDOSAT, Tbk kepada masyarakat Indonesia.
BAB II
Visi dan misi
VISI
SEKOLAH
“ menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai ‘ keunggulan kompetitif ’ agar mampu bersaing di era globalisasi “
MISI SEKOLAH
1. Mendidik calon kerja yang yang terampil dalam bidang teknologi informatika sesua dengan kebutuhan pasar kerja memiliki jiwa wira usaha.
2. Membekali tamatan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,keterampilan kejujuran yang potensial serta memiliki akhlak dan budi pekerti luhur.
3. Menjalin kerja sama dan kemitraan dengan dunia usaha industri instansi terkait dengan masyarakat dalam uaha peningkatan kualitas / mutu tamatan.
4. Memanfaatkan setiap peluang sehingga menjadi asset bagi pengembangan sekolah kea arah mandiri.
“ menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai ‘ keunggulan kompetitif ’ agar mampu bersaing di era globalisasi “
MISI SEKOLAH
1. Mendidik calon kerja yang yang terampil dalam bidang teknologi informatika sesua dengan kebutuhan pasar kerja memiliki jiwa wira usaha.
2. Membekali tamatan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,keterampilan kejujuran yang potensial serta memiliki akhlak dan budi pekerti luhur.
3. Menjalin kerja sama dan kemitraan dengan dunia usaha industri instansi terkait dengan masyarakat dalam uaha peningkatan kualitas / mutu tamatan.
4. Memanfaatkan setiap peluang sehingga menjadi asset bagi pengembangan sekolah kea arah mandiri.
Dengan visi dan misi
diatas mendidik siswa-siswanya agar memiliki ketaqwaan, jiwa wirausaha, tenaga profesional,
hidup mandiri dan dapat bersaing di era globalisasi.
VISI PERUSAHAAN
Seiring dengan
perkembangan teknologi telekomunikasi dan bisnis global, maka PT. INDOSAT
memantapkan visinya untuk menyongsong perubahan-perubahan yang semakin cepat.
Visi PT. INDOSAT dijabarkan dalam tiga untaian keinginan dari pemikiran
strategis, yaitu :
a. Mempertahankan
tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan (Sustainable Growth).
b. Mengokohkan
diri sebagai operator telekomunikasi kelas dunia (World Class Operator).
c. Menjadi
pemain global dalam industri telekomunikasi (Global Player).
MISI PERUSAHAAN
Ada 2 misi atau
sasaran pokok perusahaan yang terbagi dalam misi jangka pendek dan misi jangka
panjang yang dicanangkan oleh PT. INDOSAT sejak menjadi BUMN, yaitu :
Misi Jangka Pendek :
a. Memberikan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
b. Memberikan
hasil yang terbaik kepada masyarakat.
c. Memperoleh
citra perusahaan terbaik.
Misi Jangka Panjang :
a. Membangun
basis pelanggan untuk berkompetisi dengan sehat.
b. Membangun
infrastruktur jaringan telekomunikasi yang terbaik.
c. Menjadi
perusahaan telekomunikasi yang terpercaya dan
terbaik di Indonesia khususnya dan
dunia umumnya
BAB IIi
METODE PELAKSANAAN
A .
Waktu dan Tempat
Waktu
Adapun
waktu untuk melaksanakan PRAKERIN adalah mulai dari tanggal 28 Agustus s/d 15
November 2013. Praktek kerja industri di PT.INDOSAT Tbk dimulai dari pukul
08.00 - 17.00 yang terdapat jam istirahat pukul 12.00 – 13.00
Tempat
Tempat yang digunakan untuk pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) adalah Di PT.INDOSAT Tbk Lokasi tempatnya ada Di Jl. Perintis
kemerdekaan No.189 MEDAN
B . Spesifikasi Alat
·
Indosat Blackberry
·
Indosat iPhone
·
Indosat Andoit
Indosat Menyediakan
kartu IM3 ,
MENTARI , MATRIX ,
StarOne Postpaid , StarOne Prepaid ,dll
C . Materi
Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Ø
Instalasi Operating
System (Sistem Operasi)
Sistem
operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat
keras komputer.Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu
pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan -untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam
penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
Ø
Identifikasi
dan Troubleshooting
Melakukan pengecekan
kemudian mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada PC . Pesan
peringatan kesalahan bisa di lihat dari hasil POST (Power On self Test) berupa
tampilan performance PC, visual dari monitor dan beep dari speaker.
Ø
Instalasi
Driver
Instalasi driver
yaitu mengaktifkan komponen-komponendalamsatu sistem operasi.
BAB IV
PENUTUPAN
Kesimpulan
Setelah penulis menjalankan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.INDOSAT Tbk selama ± 3 bulan, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Praktek Kerja Industri itu sangat
penting bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan karena peserta diklat dapat
terjun langsung ke lapangan, serta dituntut untuk bertanggung jawab atas apa
yang telah dilaksanakannya PRAKERIN tersebut.
Melalui PRAKERIN ini peserta
diklat dapat menilai dan menghargai kemampuan diri sendiri. Penulis mencoba
menarik kesimpulan bahwa ternyata pengalaman yang didapatkan di lapanagan kerja
khususnya dari segi teknik pelaksanaannya lebih praktis jika di bandingkan
pelajaran yang diterima di sekolah, hal ini disebabkan di lapangan dituntut
untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan di sekolah pengalaman belajar ditujukan pada
hal yang sebenarnya dari teori berdasarkan ilmiah yang dapat dipertanggung
jawabkan dan dibuktikan secara ilmiah. Ini membuktikan pengalaman yang
diperoleh penulis di lapangan setelah dibandingkan lebih teliti di sekolah,
hanya saja waktu yang diperlukan sedikit lebih lama dibandingkan dengan
lapangan. Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan di lapangan kerja pada
dasarnya mempunyai teori yang sama dengan apa yang dipelajari di sekolah.
Saran
Sesungguhnya dalam laporan ini
penulis hanya ingin menguraikan pengalaman-pengalaman penulis sebagai peserta
diklat kepada guru-guru di sekolah dan kepada Pembimbing di PT.INDOSAT Tbk .
·
Pelajaran teori
praktek, pennulis ini merasa banyak kekurangan terutama materi yang diberikan,
saran penulis agar pelajaran teori praktek disesuaikan dengan perkembangan
dunia IT (khususnya Teknik Komputer Jaringan).
·
Untuk pengajaran
praktek masih ada beberapa fasilitas yang belum disediakan dan menambah jam
praktek.
·
Hubungan kekeluargaan
yang sudah terjalin baik antara pimpinan dan karyawan supaya dipertahankan dan
ditingkatkan lagi.
·
Kegiatan PRAKERIN
lebih di perhatikan lagi dalam arti pembimbing harus lebih sering datang
memonitoring para siswa-siswinya dengan sebenar-benarnya.
·
Di ambil tindakan
bagi pembimbing dari pihak sekolah yang tidak amanah dalam arti tidak menjalani
tugasnya sebagaimana mestinya.
Akhir kata kami minta maaf atas
segala kekurangan . Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
khususnya bagi siswa-siswi SMK TRITECH INFORMATIKA IT MODERN MEDAN .
DAFTAR PUSTAKA
Google (1998). Search
engine. From http://www.google.co.id/ , 17 September 2011.
Soekirno, Harimurti (2005). Cara
Mudah Menginstall Windows. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Yudhim (2008).Sejarah
Komputer. From http://www.blogspot.com/, 17 September 2011.
Gearan, Anne.
"Justice Dept: Gun Rights Protected." Washington Post. 8
May 2002. SIRS. Iona Catholic Secondary School, Mississauga, ON. 23 Apr. 2004
<http://www.sirs.com>.
Biodata saya
Nama : Reza Karina
Bidang Keahlian : Teknik Komputer Jaringan(TKJ)